JT - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menjadi korban pelemparan oleh massa aksi saat berada di atas mobil komando pengunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Kamis siang. Pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 12.55 WIB dengan berbagai benda, termasuk botol air mineral.
Habiburokhman sebelumnya berencana untuk menyampaikan penjelasan mengenai penundaan Rapat Paripurna Pengesahan Revisi Rancangan Undang-Undang Pilkada kepada para pengunjuk rasa. Namun, situasi semakin memanas dan massa semakin banyak yang meminta dirinya untuk turun dari mobil komando.
Baca juga : Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer Gas LPG 3 Kg Berjualan Kembali
Akhirnya, Habiburokhman memutuskan untuk turun dari mobil dan kembali masuk ke gedung DPR. Meskipun demikian, massa masih terus melemparkan berbagai benda kepada dirinya dan anggota DPR lainnya yang turut hadir, yaitu Ketua Badan Legislasi DPR RI Wihadi Wiyanto dan Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal telah menjemput ketiga anggota DPR tersebut sekitar pukul 12.30 WIB untuk menemui massa aksi. Para legislator sempat dijadwalkan untuk berbicara dengan pengunjuk rasa, namun situasi yang tidak kondusif memaksa mereka batal untuk langsung berinteraksi.
Massa aksi juga sempat menutup Jalan Gatot Subroto di depan kompleks parlemen, menambah ketegangan di lokasi. Demonstrasi ini merupakan bagian dari protes terhadap Rancangan Undang-Undang Pilkada yang dinilai tidak sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi. * * *
Baca juga : RI Terbangkan Bantuan untuk Palestina-Sudan dengan Pesawat Garuda