JT - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat atas tingginya elektabilitas yang ia raih berdasarkan hasil survei terbaru dari Indo Riset.
"Hatur nuhun (terima kasih) rakyat Jabar, saatnya Jabar istimewa,” ujar Dedi di Purwakarta, Selasa (20/8).
Baca juga : Gerindra Calonkan Taj Yasin Maimoen sebagai Bacawagub Dampingi Ahmad Luthfi
Survei Indo Riset yang dirilis pada Senin (19/8) menunjukkan elektabilitas Dedi Mulyadi meroket hingga 90,5 persen dalam simulasi dua pasangan calon. Lonjakan ini terjadi setelah Ridwan Kamil memutuskan untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Dalam simulasi lima nama, Dedi Mulyadi meraih elektabilitas sebesar 76,8 persen. Saat simulasi tiga nama, angkanya berkisar antara 82 hingga 86,3 persen. Sementara dalam simulasi head-to-head dengan satu calon lain, elektabilitas Dedi mencapai 88,8 hingga 90,5 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Dedi menyatakan bahwa angka-angka ini mencerminkan kondisi masyarakat yang ia temui selama berkeliling Jawa Barat.
Baca juga : KPU Banten Gelar Simulasi Pemungutan Suara
Ia mengakui bahwa sebelumnya persaingan antara dirinya dan Ridwan Kamil sangat ketat, dengan selisih elektabilitas hanya 5 hingga 12 persen dalam berbagai survei. Namun, tren elektabilitas Dedi terus meningkat, dan kini calon-calon lain hanya mendapatkan dukungan di bawah 5 persen.
"Ketika Kang RK (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, secara otomatis pemilihnya beralih ke saya, termasuk pemilih Pak Deddy Mizwar dan Kang Dede Yusuf. Jika mereka tidak mencalonkan diri, dukungan berpindah ke saya," jelas Dedi.