JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menguji coba makan bergizi gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat.

“Hari ini, kami uji coba makan gratis. Bisa pagi, bisa siang. Nanti, saya akan atur waktunya untuk bisa makan gratis. Saya belum tahu apakah pagi atau siang (untuk ke depannya),” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat uji coba makan gratis perdana di Jakarta, Senin.

Selanjutnya, Heru mengatakan akan mengatur waktu untuk meninjau kembali uji coba makan gratis itu.

Dia pun ingin memantau bagaimana proses pengantaran, proses makan dan lauk pauk yang disediakan.

Pada Senin ini, menu yang tersedia adalah nasi putih, sayur sawi, ayam karage dan buah pisang.

Seluruh siswa pun terlihat lahap saat menyantap makanan itu. 

Heru mengatakan, untuk kemasan makanan pun telah ia pikirkan antara lain kemasan berbahan kardus karena akan mudah dibawa dan lebih ramah lingkungan.

Untuk biaya, Heru mengaku uji coba makan gratis Senin ini menggunakan dana operasional Gubernur DKI.

Pada uji coba makan gratis di SDN 07, dia mengatakan telah menghabiskan biaya sebesar Rp8.000.000 dengan rincian Rp15.000 per kotak.

Siswa SDN 07 Cideng penerima makan gratis tersebut sebanyak 498 siswa.

“Mungkin nanti saya evaluasi lagi. Rp15.000 itu adalah menu saja. Mungkin ada tambahan-tambahan lain untuk biaya masak, pengantaran, box dan lain-lain. Ya mungkin Rp20.000 sampe Rp25.000," katanya.

Yang penting, tambah dia, nanti menunya cukup baik sehingga perlu ada tambahan lauk lagi seperti telur. "Kita lihat nanti variasinya,” kata Heru.

Nantinya, lanjut Heru, BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) akan bergantian menyediakan makan gratis untuk para siswa SD di DKI Jakarta.

Dia mengatakan dua hari lagi akan kembali melaksanakan uji coba makan gratis bersama dengan Dharma Jaya.

Namun, tambahnya, lokasi sekolah belum ditentukan.* * *