Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Tsuji Kiyoto, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama tahun 2023.

Dalam sambutannya saat meresmikan gedung baru Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Tsuji menyampaikan hormat kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan pemerintah Indonesia atas kepemimpinan luar biasa sebagai ketua ASEAN selama setahun tersebut.

Tsuji juga menyebut bahwa Perdana Menteri Kishida dan Presiden Joko Widodo akan menjadi ketua bersama untuk KTT Khusus ASEAN-Jepang, dan dia berharap visi baru kerja sama ASEAN-Jepang akan diumumkan di bawah kepemimpinan keduanya. Hubungan antara Jepang dan Indonesia semakin intensif, terutama dalam rangka merayakan 65 tahun hubungan diplomatik keduanya.

Pada musim gugur tahun ini, Indonesia dan Jepang meningkatkan hubungan mereka menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Tsuji menyampaikan harapannya agar hubungan Jepang-Indonesia dan Jepang-ASEAN terus berkembang, sambil menginginkan kesehatan dan kesuksesan bagi semua pihak.

Pada KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, keduanya sepakat membentuk Kemitraan Strategis Komprehensif dan menetapkan berbagai program kerja bersama, termasuk pembangunan infrastruktur hijau, konektivitas, transisi energi, dan ekonomi digital. Jepang juga berkomitmen memberikan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS untuk mendukung implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF) 3.0.