JT - Anggota DPR RI Dyah Roro Esti, yang akrab disapa Roro, mendorong seluruh perempuan di Indonesia untuk berani melapor jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ia mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus KDRT akan menimbulkan efek jera bagi pelaku serta memberikan pembelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa.
Baca juga : Mensos: Pemerintah Siapkan Sejumlah Lokasi untuk Relokasi Warga Gaza
"Dengan demikian pada akhirnya akan menimbulkan efek jera kepada pelaku sekaligus akan menjadi pembelajaran bagi pihak lain untuk tidak melakukan hal yang sama seperti pelaku," kata Roro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Roro mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tindakan KDRT dan berharap kasus KDRT yang dialami pemengaruh asal Aceh, Cut Intan Nabila, dapat ditindak hingga tuntas. Ia juga memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah menangani kasus tersebut dengan cepat.
“Terima kasih dari para aparat dari kepolisian yang sudah menangani kasus ini dengan cepat. Mohon perhatikan dan dikawal secara tuntas kasus lainnya yang belum diketahui publik, dan belum berhasil viral," ujarnya.
Baca juga : Zulhas Sambut Prabowo di Kantor PAN untuk Buka Puasa Bersama
Kasus KDRT yang melibatkan Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador Gustifante, terungkap setelah Intan mengunggah video kekerasan yang dilakukan Armor ke akun Instagram-nya. Video tersebut viral, yang mendorong pihak Polres Bogor untuk melakukan penyelidikan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan bahwa motif kekerasan tersebut terkait dengan masalah ponsel.