Arne menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak menurunkan van den Berg adalah bagian dari kebijakan manajemen beban atau "load management" yang bertujuan untuk menghindari potensi cedera akibat beban bermain yang terlalu tinggi.
Baca juga : Sepak Takraw PON XXI Aceh-Sumut Perebutkan 10 Medali Emas
"Ini merupakan bagian dari manajemen beban untuk memastikan dia tidak terbebani secara berlebihan, yang bisa meningkatkan risiko cedera," kata Arne, dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin.
Sepp van den Berg sebelumnya selalu tampil dalam tur pramusim Liverpool di Amerika Serikat, meski tidak pernah bermain penuh dalam laga melawan Real Betis, Arsenal, dan Manchester United.
Spekulasi mengenai masa depan van den Berg di Liverpool semakin mencuat seiring dengan isu transfer yang mengaitkannya dengan beberapa klub Liga Jerman, seperti Hoffenheim, Stuttgart, Wolfsburg, FSV Mainz 05, Borussia Monchengladbach, dan Bayer Leverkusen.
Baca juga : Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Usai Tundukkan LavAni
Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2019, van den Berg lebih sering menjalani karier sebagai pemain pinjaman di berbagai klub, termasuk Preston North End, Schalke 04, dan FSV Mainz 05. Setelah kembali ke Liverpool pada tahun 2024, ia harus bersaing dengan bek-bek tangguh seperti Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Joe Gomez, dan Nathaniel "Nat" Philips untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Meski isu transfer terus beredar, Arne Slot tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai masa depan van den Berg, hanya menekankan bahwa keputusan untuk tidak menurunkannya adalah untuk menjaga kondisi fisiknya.