JT - PT Pegadaian menyebut telah menjual sebanyak 8,3 juta ton emas pada semester I 2024 dengan jumlah penabung 3,1 juta orang.
Senior Vice President Pegadaian Ferry Hariawan mengatakan, penjualan itu dilakukan melalui berbagai kanal atau channel yang meliputi gerai (outlet) Pegadaian, niaga elektronik (e-commerce) serta perbankan.
Baca juga : Kemenhub Umumkan Hasil Kajian Penurunan Harga Tiket Pesawat
“Kalau saat ini kita sudah menjual (emas) 8,3 ton dengan jumlah penabung sekitar 3,1 juta dari berbagai channel ya,” kata Ferry usai acara Media Gathering #GetWealthSoon di Jakarta, Selasa.
Menurutnya jumlah penjualan tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar 7,4 ton sampai 7,5 ton.
“Sebelumnya (di semester I-2023) kita berkisar di angka 7,4 juta ton sampai 7,5 ton, sekarang 8,3 ton, itu semester I-2024," ujarnya.
Baca juga : Mentan: Lima Perusahaan Sapi Perah Serius Investasi di RI
Pada kesempatan yang sama, Product Manager Pegadaian Ivan Rusanto mengatakan menyampaikan, di antara ketiga channel Pegadaian, volume transaksi jual/beli emas paling tinggi melalui e-commerce. Namun, untuk besaran nilai transaksi masih didominasi melalui channel outlet Pegadaian.
"Jadi channel yang paling banyak secara transaksi saat ini memang masih di outlet Pegadaian, kemudian di e-commerce itu secara (nilai) transaksi, tapi secara volume secara quantity rupiahnya channel-channel perbankan ini luar biasa progesnya,” jelas Ivan.