JT - Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan bahwa Malaysia akan tetap membela hak-hak Hamas sebagai pejuang gerakan pembebasan Palestina dan Gaza, meskipun bekerja sama dengan semua kelompok, termasuk Otoritas Nasional Palestina.
Penegasan sikap Malaysia terkait pembelaan atas hak-hak Hamas disampaikan PM Anwar saat berorasi dalam "Himpunan Pembebasan Palestin" yang berlangsung di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Ahad (5/8) malam.
Baca juga : Erdogan: Israel Lampaui Tindakan Hitler dengan Membunuh 14.000 Anak di Gaza
"Perjuangan Palestina itu menyatu dengan perjuangan rakyat Malaysia," kata Anwar di depan puluhan ribu warga Malaysia, para menteri kabinet, dan duta besar negara sahabat yang hadir dalam acara tersebut.
Dia menegaskan bahwa Malaysia tidak peduli dengan pandangan Barat atau negara manapun yang ingin menentukan siapa yang harus Malaysia perjuangkan.
Anwar menggambarkan kondisi perempuan dan anak-anak Palestina yang terpaksa makan dari tempat sampah dan hidup dalam keadaan penuh pasir. Ia mempertanyakan di mana suara hak asasi manusia (HAM), suara kemanusiaan, dan kebebasan saat rakyat Palestina dianggap setengah manusia.
Baca juga : PBB: Tingginya Tingkat Malnutrisi Ancam Kehidupan Anak-anak di Gaza
Menurut Anwar, sikap dunia yang penuh dengan kemunafikan adalah alasan mengapa Malaysia tidak akan pernah menyerah dalam mendukung Palestina. Kedatangan rakyat Malaysia di Himpunan Pembebasan Palestin sangat berarti dan mewakili semua agama untuk membela keadilan dan kemanusiaan.
Anwar meminta rakyat Malaysia untuk terus berbicara tentang Palestina setiap hari, dan tidak berhenti membantu serta bersedekah untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina.