JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan bahwa keselamatan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, adalah prioritas utama dalam pariwisata Indonesia.
Hal ini disampaikan menyusul insiden tewasnya seorang wisatawan asal Tiongkok di sebuah hotel di Batam baru-baru ini.
Baca juga : Evaluasi Industri Pariwisata Bali, Anggota DPR Minta Kemenpar Tinjau Regulasi
Pemerintah akan segera mengirim tim untuk memastikan bahwa aspek keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama, tidak hanya di Batam, tetapi di seluruh wilayah nusantara.
"Kami prihatin atas kecelakaan yang menimpa warga negara asing dari China. Ini sangat serius," kata Sandi di Batam, Kepulauan Riau.
Seorang wisatawan Tiongkok, Qin Fangting, perempuan, tewas pada Sabtu (3/8) setelah terjun dari lantai 6 hotel di Batam. Langkah-langkah mitigasi akan segera diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang, dengan membangun komunikasi bersama pemangku kepentingan terkait.
Baca juga : Ancol Hadirkan Beragam Pertunjukan Spesial untuk Liburan Imlek 2025
Upaya mitigasi ini penting agar reputasi Indonesia sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan tetap terjaga, terutama bagi wisatawan dari Tiongkok dan negara lainnya.
"Kita harus komunikasikan, bahwa ini kita ambil langkah-langkah mitigasi sehingga ini tidak terulang kembali," ujar Sandi.