JT - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa penyambutan wisatawan mancanegara (wisman) di tiga pintu masuk utama merupakan bentuk kolaborasi nyata bersama dengan sejumlah stakeholder terkait.
“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” kata Menpar Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Anak Berambut Gimbal Jalani Ruwatan di Dieng Culture Festival
Widiyanti menyebut sejumlah pihak tersebut adalah PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan pemerintah daerah terkait. Adapun tiga pintu masuk utama yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta.
Tujuan dari penyambutan wisman tersebut adalah untuk menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi. Sebab Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai kisaran angka 14,6 juta hingga 16 juta kunjungan dan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar pergerakan di tahun 2025.
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Widiyanti.
Baca juga : Pesona Danau Lau Kawar di Kaki Gunung Sinabung
Diketahui Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa hadir dan menyambut langsung kedatangan wisatawan pertama pada 1 Januari 2025 yang tiba pada pukul 08.10 WIB bertempat di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan.
Dalam acara ini, Wamenpar menyambut wisatawan mancanegara yang terdiri atas dua orang asal Jepang, satu orang asal Amerika Serikat, satu orang asal Rusia, dan dua orang asal Singapura melalui pemberian hand bouquet, pemasangan tanjak, dan pemberian goodie bag berisi suvenir.