JT - Empat orang tewas dan 23 lainnya masih dinyatakan hilang setelah banjir bandang dan longsor melanda Kota Kangding, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Bencana terjadi pada Sabtu sekitar pukul 03.30 waktu setempat, merobohkan jembatan terowongan dan menghancurkan sejumlah rumah di Desa Ridi, seperti dilaporkan oleh Xinhua dan dikutip ANTARA, Minggu (4/8).
Baca juga : ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
Sebanyak 16 orang dirawat di rumah sakit, dengan empat orang sudah dipulangkan dan 12 masih dirawat tanpa risiko yang mengancam jiwa. Runtuhnya jembatan menyebabkan empat kendaraan jatuh, satu orang berhasil diselamatkan, sedangkan 10 orang lainnya termasuk dalam daftar orang hilang.
Upaya penyelamatan melibatkan 291 petugas pemadam kebakaran, 100 pekerja pemulihan jalan, dan 55 anggota dari China Anneng Construction Group.
Desa Ridi, yang terletak di lembah pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, telah dievakuasi dengan lebih dari 900 penduduk dipindahkan ke tempat aman.
Baca juga : Kekurangan Bahan Bakar di Gaza Picu Krisis Air Bagi Jutaan Warga
Pejabat setempat melaporkan bahwa penduduk desa telah diinstruksikan untuk mengungsi 10 menit sebelum longsor terjadi, setelah kepala pengawas sungai mendeteksi perubahan warna air sungai akibat hujan lebat. * * *