JT - Pengamat politik Dr. Muhammad Iqbal menyatakan bahwa pasangan Tri Rismaharini - Abdullah Azwar Anas dapat menjadi lawan terkuat bagi petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Menurut Iqbal, Risma, yang merupakan Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya, serta Anas, yang adalah Menteri PAN-RB dan mantan Bupati Banyuwangi, memiliki modal politik dan jejaring sosial yang kuat.
Baca juga : Menko Polhukam Mahfud MD: Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023-2024 di Indonesia Berjalan Lancar
"Munculnya nama Risma dan Anas bisa menciptakan pertarungan sengit di Pilkada Jatim 2024," ujarnya di Jember pada Kamis.
Namun, PDIP, sebagai partai pengusung Risma dan Anas, harus berkoalisi dengan setidaknya satu partai lain, seperti PKB atau Nasdem, karena PDIP hanya memiliki 21 kursi DPRD Jatim, sedangkan syarat pencalonan adalah 24 kursi.
Nasdem, dengan 10 kursi, juga perlu berkoalisi, sementara PKB, yang memiliki 27 kursi, sebenarnya bisa mencalonkan pasangan sendiri, tetapi akan menghadapi tantangan besar melawan koalisi jumbo 7 partai yang mendukung Khofifah-Emil.
Baca juga : Partisipasi Warga dalam Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilihan Anggota DPRD DKI Jakarta
"Secara rasional, PKB, PDIP, dan Nasdem seharusnya membentuk koalisi baru. Ketiga partai ini perlu solid dan matang dalam strategi koalisi mereka," kata Iqbal.
Menurutnya, Risma sangat layak diusung sebagai calon Gubernur Jatim, sementara calon wakil gubernur bisa diambil dari kader terbaik PKB.