JT - Presiden Rusia Vladimir Putin merundingkan perkembangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia dalam pertemuannya dengan Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia.
“Kami juga berharap bahwa perjanjian zona perdagangan bebas antara Uni Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang hampir dipersiapkan untuk ditandatangani juga akan memegang peran yang sangat positif dalam pengembangan hubungan perdagangan dan ekonomi kita,” kata Presiden Rusia Putin melalui pernyataan Telegram yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Agresi Israel Membuat Lebih dari 1 Juta Warga Palestina Mengungsi dari Rafah
Putin mengatakan pasar Eurasia cukup besar dan luas. Begitu juga dengan pasar Indonesia, negara dengan penduduk yang berjumlah hampir 300 juta jiwa, juga sangat menarik bagi Rusia.
Hubungan persahabatan yang sudah berlangsung lama, disebutnya, menjadi pengikat Rusia dengan Indonesia selama puluhan tahun dan tahun depan keduanya akan merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
Putin mencatat hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Indonesia dalam kurun waktu terakhir berhasil berkembang dengan baik, terlepas dari berlangsungnya pandemi dan semua kejadian yang terjadi di sekitar Rusia.
Baca juga : PMI Buka Layanan Kesehatan Keliling di Gaza
“Omset perdagangan dari negara kita terus bertumbuh, meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang sangat baik dan terus menyenangkan kami. Saya berharap ke depannya hal ini akan tetap sama,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Rusia untuk terus menambah pasokan hasil pertanian serta melaksanakan proyek-proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.