JT – Banjir besar yang melanda Negara Bagian Jigawa di barat laut Nigeria telah menewaskan sedikitnya 33 orang, sementara lebih dari 44.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari berturut-turut, mulai dari pertengahan minggu hingga akhir pekan.
Baca juga : China Terbitkan Sertifikat Vaksinasi Digital untuk WNA, Dimulai dengan Balita Asal Yaman
Haruna Mairinga, kepala Badan Manajemen Darurat Negara, mengatakan pada Jumat (23/8) bahwa hujan deras telah menyebabkan keruntuhan jembatan dan meluasnya bencana banjir di 14 wilayah pemerintahan lokal di Jigawa.
Selain korban jiwa, banjir juga menghancurkan 7.800 rumah dan merendam lebih dari 10.000 hektar lahan pertanian, yang merupakan sumber mata pencaharian utama bagi penduduk setempat.
Ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal kini menerima bantuan medis dan makanan di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Baca juga : Surat Penangkapan Netanyahu dan Gallant Ciptakan Beragam Reaksi di Eropa
Namun, kekhawatiran muncul bahwa bencana banjir ini belum berakhir, terutama setelah Badan Layanan Hidrologi Nigeria mengeluarkan peringatan terkait meningkatnya permukaan air Sungai Niger di negara tetangga, Niger.
Pemerintah dan masyarakat setempat terus memantau situasi dengan waspada, mengingat potensi banjir susulan yang bisa memperparah kerusakan dan jumlah korban di wilayah tersebut. * * *