JT - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, optimistis timnya mampu keluar dari periode sulit asalkan tetap teguh pada ide permainan yang sedang diterapkan.
"Jauh lebih mudah menyampaikan ide saat Anda menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Namun, merupakan kehormatan besar berada di sini, jadi kami harus melanjutkan sekarang," ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Senin (23/12).
Baca juga : Jakarta LavAni Sebut Jakarta Bhayangkara Presisi Masih Pesaing Terkuat di Proliga 2025
Amorim meyakini bahwa tidak ada masa buruk yang bertahan selamanya. Oleh karena itu, ia meminta tim untuk tetap kuat pada filosofi permainan, terutama saat menghadapi situasi sulit.
"Kami harus melanjutkan ini dan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya," tambahnya.
Sejak menangani Manchester United, Amorim belum mampu menghadirkan konsistensi performa bagi The Red Devils. Kekalahan terakhir mereka dari Bournemouth dengan skor 0-3 menjadi sorotan. Gol Bournemouth dicetak oleh Dean Huijsen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo, sementara MU tetap menggunakan formasi 3-4-2-1 yang menjadi andalan Amorim.
Baca juga : Timnas Voli Putra Indonesia Buka Tahun 2024 di Peringkat ke-52 Dunia
Menurut Amorim, Bournemouth mampu memanfaatkan momen penting untuk mencetak gol, sementara MU gagal memberikan perlawanan yang cukup kuat.
"Dua gol cepat, seperti melawan Tottenham, sangat memengaruhi. Anda ingin merespons, tetapi malah kebobolan lagi, sehingga tekanan terus berlanjut hingga akhir pertandingan," jelas Amorim.