JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mendesak Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk segera menangani krisis air bersih yang melanda sebagian warga Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Warga mengeluhkan bahwa selama sebulan, air dari PAM Jaya hanya mengalir selama dua jam sehari," ujar Gilbert dalam rapat kerja di gedung DPRD DKI Jakarta saat berdiskusi dengan manajemen PAM Jaya, Selasa (5/12).
Baca juga : Diduga Dilecehkan Dokter, Korban QAR Laporkan Kasus ke Polresta Malang
Gilbert menegaskan bahwa PAM Jaya perlu segera menyelidiki kendala yang dihadapi warga di RT 002/RW 14, dan pemetaan yang lebih luas diperlukan untuk menyelesaikan akar permasalahan.
Dia menambahkan bahwa kesulitan air seperti ini seharusnya menjadi evaluasi terhadap capaian PAM Jaya dalam menjangkau 62 persen layanan air bersih di Jakarta.
"Masih banyak daerah yang, jika dilihat dari klaster, lebih dari 50 persen asumsi saya belum terjangkau perpipaan," ungkapnya.
Baca juga : MTI Minta Dishub DKI Larang Warga Pakai Sepeda Listrik di Jalan Umum
Anggota Komisi B lainnya, Muhammad Taufik Zoelkifli, juga mendesak PAM Jaya untuk segera menindaklanjuti dan memperbaiki distribusi air bersih di Cililitan agar hak-hak dasar warga Jakarta dapat terpenuhi.
“Jangan biarkan ini berlarut-larut. Segera normalisasi supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Taufik.