DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Pentingnya Memahami Risiko Konsumsi Pemanis Buatan bagi Tubuh Anda

post-img

JT - Pemanis buatan adalah pengganti gula yang banyak muncul pada produk termasuk soda diet, roti iris, dan yoghurt rendah gula.

Istilah ini mencakup berbagai zat yang rasanya manis tetapi tidak mengandung kalori seperti yang terdapat dalam gula. Zat-zat ini terkadang ratusan hingga puluhan ribu kali lebih manis daripada gula, jadi sedikit saja sudah cukup.

Baca juga : Greisy Rilis Koleksi Feminin Elegan “Sweet Ribbon Flowers” di Jakarta Muslim Fashion Week

Ditulis laman Channel News Asia, profesor madya gizi di Universitas Rhode Island Maya Vadiveloo mengatakan ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa jika rutin minum minuman manis versi diet dapat membantu Anda menurunkan sedikit berat badan, selama tidak mengonsumsinya lebih banyak kalori dari sumber lain.

Dalam satu tinjauan tahun 2022 terhadap 12 uji klinis acak, yang sebagian besar berlangsung enam bulan atau kurang, para peneliti menyimpulkan bahwa mengganti minuman manis bergula dengan minuman manis rendah atau tanpa kalori dapat menyebabkan penurunan berat badan sekitar dua hingga tiga pon, rata-rata pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dan yang memiliki (atau berisiko) diabetes.

Namun, penelitian jangka panjang tentang pengganti gula tidak menemukan manfaat penurunan berat badan, dan bahkan beberapa bahaya. Karena alasan ini, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan pada tahun 2023 agar orang menghindari penggunaan pengganti gula untuk pengendalian berat badan atau dengan tujuan kesehatan yang lebih baik.

Baca juga : Warna berperan penting dalam stimulasi multisensori anak

Ada risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan kematian dini dari alkohol gula eritritol dan xylitol, yang juga telah dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih besar.

Penelitian yang cukup telah menimbulkan kekhawatiran tentang pengganti gula sehingga perlu diteliti lebih lanjut, kata Dr. Eran Elinav, seorang imunolog dan peneliti mikrobioma di Institut Sains Weizmann di Israel yang telah mempelajarinya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart