JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk penurunan harga tiket pesawat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan harga tiket pesawat yang lebih efisien di Indonesia.
Sandiaga menjelaskan bahwa rapat koordinasi terkait pembentukan satgas tersebut telah diadakan, dengan sembilan langkah ke depan telah ditetapkan. Satgas ini melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Baca juga : Mal di Bali Tebar Potongan Harga Libur Lebaran 2024
"Selain bahan bakar Avtur, terdapat aspek lain seperti beban pajak dan biaya operasional yang juga mempengaruhi tingginya harga tiket pesawat di dalam negeri. Semua faktor ini akan dikaji untuk memastikan industri penerbangan kita menjadi lebih efisien, seperti halnya di luar negeri," ujar Sandiaga setelah acara Road to: Run For Independence Day 2024 di Kawasan GBK, Jakarta, Minggu (14/07/2024).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket pesawat. Salah satu langkah tersebut adalah evaluasi terhadap biaya operasional pesawat, termasuk identifikasi rinci komponen Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan biaya operasi pesawat terbesar.
“Kami juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan,” ujar Luhut. * * *
Baca juga : Taiwan Perluas Pasar Wisata Muslim bagi Wisatawan Indonesia