JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan Desa Wisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah, menjadi desa wisata terbaik.
"Untuk itu, saya canangkan Desa Wisata Wanurejo sebagai desa wisata terbaik Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Kita akan angkat di kawasan Asia Tenggara dan mancanegara," kata Menparekraf lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Libur Lebaran, 41.379 Wisatawan Kunjungi Gunungkidul dalam Tiga Hari
Desa Wisata Wanurejo merupakan gerbang masuk kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Sandi menilai, dari 6.016 desa wisata yang tergabung dalam Jadesta, Wanurejo ternyata memiliki banyak keunggulan.
Keberhasilan desa wisata mengelola destinasinya berkat kolaborasi yang kuat antara sembilan dusun yang menghadirkan ragam daya tarik wisata pedesaan yang terintegrasi, dari mulai penginapan, atraksi, kuliner, kriya, hingga budaya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.
Penginapan yang ditawarkan berupa homestay, desa Wanurejo menyediakan sekitar 63 homestay yang siap dan layak huni dengan harga sekitar Rp350.000 hingga Rp450.000 per malam.
Baca juga : Taman Wisata Kawah Ijen Catat Peningkatan Jumlah Kunjungan saat Nataru
Adapun sembilan dusun yang terlibat dengan luas 470.100 hektare, di antaranya dusun Bronjonalan, dusun Tingal Kulon, dusun Tingal Wetan, dusun Bejen, dusun Ngentak, dusun Soropadan, dusun Barepan, dusun Jowahan, dan dusun Gedongan.
Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Letaknya berada di antara kaki pegunungan Menoreh dan diapit oleh sungai Progo dan sungai Sileng.