JT — Persib Bandung, salah satu klub sepak bola terkemuka di Indonesia, meraih kesuksesan besar di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kepemilikan dan tim manajemen yang solid, yang menjadi pilar utama dalam pencapaian tersebut.
Sejak tahun 2009, Persib Bandung berada di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Dengan Direktur Utama Glenn Sugita, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha perusahaan investasi multinasional, Persib telah menunjukkan visi yang jelas dalam hal kompetisi, pembinaan, dan bisnis. Pendekatan ini tidak hanya membawa prestasi di lapangan, tetapi juga memastikan klub dapat berjalan dengan mandiri tanpa bergantung pada APBD.
Baca juga : Jelang Piala Liga, Maresca Pastikan Chelsea Fokus di Liga Inggris
Tim manajemen Persib semakin kuat dengan bergabungnya Teddy Tjahjono sebagai direktur, Umuh Munchtar sebagai manajer, dan Kuswara S Taryono sebagai komisaris. Kinerja manajemen yang cemerlang turut didorong oleh kehadiran Erick Thohir, yang menjabat sebagai wakil komisaris periode 2009-2019. Mantan presiden Inter Milan ini membawa kemitraan strategis dan ide-ide inovatif untuk memajukan Persib, termasuk membawa Javier Zanetti untuk meresmikan Akademi Persib pada 2018.
Akademi Persib, hasil kerja sama dengan Inter Academy Indonesia, menawarkan pelatihan dengan kurikulum dari Inter Academy untuk pemain muda. Selain itu, Erick Thohir juga menginisiasi pertandingan melawan tim-tim internasional berkelas seperti DC United dan Ajax Amsterdam, meningkatkan pengalaman dan eksposur Persib di tingkat global.
Namun, di balik semua pencapaian ini, pemilik sejati Persib Bandung adalah Bobotoh. Dukungan dan kecintaan Bobotoh terhadap klub telah menjadi sumber semangat yang mendorong Persib untuk terus berjaya.
Baca juga : Indonesia Open: Ujian Terakhir Bagi Atlet Indonesia Jelang Olimpiade
Prestasi dan Peringkat Persib Bandung: