JT - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) telah resmi mengubah nama Halte Gelora Bung Karno (GBK) menjadi Halte Senayan Bank DKI sebagai bagian dari kolaborasi strategis untuk memajukan sistem transportasi publik di Jakarta.
"Kolaborasi ini menjadi pendorong untuk memajukan sistem transportasi publik di Jakarta dan menunjang gaya hidup masyarakat sebagai bentuk representatif dari kota global yang berkelanjutan," kata Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, saat peresmian di Halte Senayan Bank DKI, Jakarta Selatan, Kamis.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan bahwa penamaan Halte Senayan Bank DKI merupakan hasil sinergi antara BUMD dengan Bank DKI untuk meningkatkan penjualan hak penamaan (naming rights) dan kesadaran merek (brand awareness).
Agus menyebutkan bahwa kerja sama tersebut akan berlangsung selama tiga tahun dan tidak menutup kemungkinan bagi Bank DKI untuk melakukan penamaan di halte-halte lainnya.
"Kami memilih halte ini karena kami menilai di sini merupakan titik strategis untuk melakukan branding yang kuat," kata Agus.
Baca juga : Puluhan Warga Ngungsi di Gedung Kelurahan Semper Timur Akibat Banjir
Penamaan Halte Senayan Bank DKI juga diharapkan dapat meningkatkan "brand awareness" Bank DKI dengan memperkenalkan kembali "Jakarta Tourist Pass Fitur" yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna transportasi publik, serta menyediakan peluang aktivasi dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh pelanggan TransJakarta. * * *