JAKARTATERKINI. ID - Museum Taman Prasasti menjadi satu-satunya destinasi wisata berbentuk permakaman di Indonesia. Terletak di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, museum ini tidak sepopuler Permakaman Pere Lachaise di Prancis yang menarik wisatawan mancanegara dengan pemakaman sejumlah tokoh terkenal seperti Jim Morrison, Oscar Wilde, dan Frederic Chopin
Namun, pada tahun 1990-an, Museum Taman Prasasti menarik perhatian sebagai tempat semadi bagi para pencari keberuntungan dan menjadi lokasi uji nyali pada tahun 2000-an karena misteri sejak pemerintahan Belanda.
Baca juga : Konser Ed Sheeran Dipindah ke JIS
Ahli sejarah mengungkapkan bahwa mitos seputar makam Kapitein Jas atau Vader Jas, yang berkembang dari mulut ke mulut, menarik masyarakat untuk memohon keberuntungan di makam tersebut. Permohonan mencakup berbagai hal, mulai dari keturunan hingga keberuntungan dalam bisnis atau lotre SDSB yang populer pada masa pemerintahan Soeharto.
Meskipun banyak yang mengunjungi Makam Kapten Jas, keberadaan sosok Kapten Jas sendiri masih menjadi misteri, dan kisahnya mungkin saja hanyalah fiksi dari interpretasi masyarakat setempat.
Makam Kapten Jas, yang tidak pernah dibongkar saat Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan tempat ini sebagai Museum Taman Prasasti pada tahun 1977, tetap menjadi ikon dengan nisan patung salib yang bertuliskan tanggal kematian Kapten Jas pada 5 Mei 1768.
Baca juga : Artis Ibukota Ramaikan Banyuwangi Beach Jazz Festival 2023
Selain menjadi tempat yang memiliki aura mistis, Museum Taman Prasasti juga menyimpan makam sejumlah tokoh penting pada masa VOC, seperti pendiri Stovia Dr. Hermanus Frederik Roll, Ketua Perdagangan VOC AJW van Delden, dan istri Thomas Stamford Raffles, Olivia Maraimne Devenish.
Meskipun pernah menjadi tujuan wisata horor pada Jakarta Mystical Tour di malam hari, Museum Taman Prasasti akhirnya menghentikan kegiatan tersebut karena khawatir pengunjung dapat mengalami pengalaman mistis.