JT - Untuk mengantisipasi tingginya volume pengguna KRL Jabodetabek, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi pemesanan delapan rangkaian kereta (trainset) tambahan dari pabrikan China, CRRC Sifang.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Senin (1/7).
Baca juga : Pelni Sediakan 315 Tiket Mudik Gratis Rute Balikpapan-Makassar
Alasan penambahan impor ini dikarenakan jumlah trainset yang akan diremajakan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA berkurang dari rencana awal. Sementara itu, KAI perlu memastikan ketersediaan armada untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang yang diprediksi mencapai 362 juta pada tahun depan.
Dengan penambahan pesanan tersebut, total 11 rangkaian kereta akan diimpor dari China dan rencananya mulai dikirim ke Indonesia tahun depan.
KAI, melalui anak usahanya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sebelumnya menandatangani kerja sama dengan CRRC Sifang untuk pembelian tiga trainset pada akhir Januari 2024.
Baca juga : Bahlil Serahkan Proses Hukum Ridwan Kamil ke KPK, Golkar Junjung Praduga Tak Bersalah
KCI menyebut alasan pemesanan dari China mempertimbangkan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang paling sesuai untuk kebutuhan Indonesia. * * *