JT - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa proses sidang banding untuk pesepakbola Amerika Serikat Maarten Paes agar dapat membela Timnas Indonesia tidak akan terkendala biaya. Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu (26/6).
"Langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan, bagaimana biaya-biaya sudah dihitung sejak awal (untuk sidang banding)," ujar Arya. Pernyataan ini menanggapi pertanyaan media terkait biaya sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk Maarten Paes.
Baca juga : GEMAZ Festival 2024: Wadah Pengembangan Atlet Esports dengan Nuansa Sportainment
Paes, yang saat ini berkarir sebagai kiper utama klub FC Dallas, memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Kota Pare, Kediri, Jawa Timur. Kiper berusia 26 tahun ini sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, namun belum bisa membela Timnas Indonesia karena terkendala regulasi FIFA. Paes pernah memperkuat tim Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.
PSSI mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa membela skuad Garuda dalam sejumlah laga penting ke depan, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menanggapi rumor terkait biaya sidang banding yang mencapai puluhan miliar rupiah, Arya menegaskan bahwa PSSI sudah mempersiapkan biaya tersebut. "Kalau terbentur biaya, sejak awal kami sudah tahu masalahnya tidak mungkin (Maarten Paes) dimasukkan jadi WNI," ujarnya.
Baca juga : PSSI Rencanakan Sewa Pesawat untuk Efisiensi Energi Pemain Timnas pada Oktober
Arya meminta publik untuk tidak berspekulasi dan menunggu proses yang dijalani tim PSSI yang diisi oleh para ahli di bidangnya. "Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim pak Erick (Ketua PSSI Erick Thohir), bukan saya bilang sudah berhasil, kita belum tahu, tapi sudah terbukti (kerja) tim bagian ini ada yang punya kemampuan masing-masing," pungkasnya. * * *