JT - Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka kunjungan malam hari untuk publik setelah empat tahun vakum akibat pandemi COVID-19.
Peneliti Observatorium Bosscha ITB, Yatny Yulianti, mengumumkan bahwa kuota kunjungan malam dibatasi hingga 100 orang per kunjungan, yang dibuka pada tanggal-tanggal tertentu dari Juni hingga Agustus 2024.
Baca juga : KCIC Sediakan Intermoda di Stasiun Tegalluar Bandung
"Kami ingin memperkenalkan cara kerja astronomi di observatorium dengan memberikan pengalaman pengamatan langit malam dan mengenal Observatorium Bosscha," kata Yatny pada Minggu.
Pada program kunjungan malam ini, pengunjung diajak mengamati objek langit menggunakan teleskop yang dipandu oleh staf astronom dari Observatorium Bosscha. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai benda langit dan fenomena astronomi lainnya.
"Target utamanya adalah memberikan pengalaman kepada pengunjung tentang cara mengamati langit malam menggunakan teleskop di Observatorium Bosscha," tambahnya.
Baca juga : Pameran Traveloka Travel Fair 2024 Hadirkan Promo Menarik
Yatny menyambut baik antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kunjungan malam ke Observatorium Bosscha. Tiket untuk kunjungan pada bulan Juni habis terjual dalam waktu kurang dari satu menit.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, harga tiket dibandrol Rp50.000 per orang, dengan batas maksimal 100 orang per kunjungan. Yatny mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarakat memerlukan lebih banyak sumber daya manusia untuk menjaga kualitas program.