Jakarta, 11/9 (JT) -Pada Kamis (7/9), sebuah peristiwa tragis terjadi di Cinere, Depok, Jawa Barat, di mana seorang ibu berusia 65 tahun dan anaknya yang berusia 38 tahun ditemukan meninggal. Polda Metro Jaya telah membuka berkas berisi curhatan yang diduga milik ibu dan anak ini yang ditemukan di sebuah laptop di rumah mereka.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, memberikan keterangan pers pada Senin dan menjelaskan bahwa meski memiliki konteks yang berbeda, isi file di laptop tersebut memiliki kesamaan dengan surat yang ditemukan di kamar ibu korban. Surat dan curhatan tersebut akan didalami oleh pihak psikologi forensik untuk mencari hubungan antara kedua jenazah dengan keluarga inti.
Baca juga : Pemkot Depok Sebut Program WUB dan PEKKA Berpengaruh pada IPM
Selain temuan di laptop, di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan dua senter dan dua buah dupa berisi bebatuan. Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan temuan ini.
Hengki menyebut bahwa dalam mengungkap kasus ini, mereka menggunakan pendekatan scientific crime investigations, di mana kesimpulan didasarkan pada barang bukti dan fakta yang ada di lapangan. Terdapat empat kemungkinan hasil akhir dalam penyelidikan ini, yaitu kematian alami, kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, atau kemungkinan gabungan dari beberapa faktor tersebut.
Kejadian ini bermula dari kecurigaan warga dan petugas keamanan yang melihat rumah korban selalu dalam kondisi gelap tanpa listrik selama satu bulan terakhir sebelum penemuan jenazah ibu dan anak ini. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian tragis ini.
Baca juga : Pemkab Karawang Minta Perusahaan Rekrut Tenaga Kerja Lokal dan Disabilitas