JT - Partai Gerindra, PKB, dan Demokrat resmi membentuk koalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi dalam deklarasi yang digelar di Hotel Holiday Inn, Jababeka, Cikarang Utara, Rabu (19/6).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, mengatakan bahwa koalisi ini merupakan langkah awal untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi pada pilkada mendatang.
Baca juga : NasDem Usulkan Tiga Nama untuk Pilgub DKI Jakarta 2024
"Setelah koalisi ini kita buat dulu perahunya. Secara prasyarat dari jumlah 20 persen dari 55 kursi DPRD Kabupaten Bekasi itu harus 11 kursi. Gerindra sendiri tidak sampai, begitu juga PKB dan Demokrat. Maka sekarang kita bergabung ada 19 kursi, jadi lebih dari prasyarat yang ditentukan," ungkapnya.
Aria menambahkan bahwa dari berbagai partai yang ada, hanya PKB dan Demokrat yang sejauh ini memiliki kesamaan visi untuk bergabung dalam koalisi. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa partai lain akan bergabung.
"Komunikasi politik sudah kita jalin sebelumnya, tapi intens belakangan ini, baru kita ngobrol politik secara serius. Secara chemistry personal sudah terbangun, dan chemistry secara politiknya juga terbentuk. Yang jelas, kita memantapkan tiga partai politik ini, kemungkinan sangat terbuka untuk bertambah koalisinya," jelasnya.
Baca juga : Cek Kesiapan, Lapas Cipinang Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024
Aria juga menyatakan bahwa koalisi ini tidak akan terburu-buru dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung. Secara internal, partainya memiliki beberapa kriteria yang harus terpenuhi.
"Partai Gerindra sudah melisting kandidat yang kita tampung di internal kita, begitu juga PKB dan Demokrat. Nanti kriteria tertentu akan kita kerucutkan. Karena kita harus memantapkan dan memastikan calon bupati dan wakil bupati yang kita usung harus menang dalam pertarungan besok," tambahnya.