JT - Palang Merah Indonesia (PMI), bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan lokal di Palestina, telah mengirimkan sebanyak 500 unit tenda untuk para pengungsi di Gaza. Kepala Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi, menyatakan pada Rabu bahwa tenda-tenda ini, dengan total bobot 40 ton, diangkut ke perbatasan Mesir dengan Gaza menggunakan tiga truk kontainer.
Setiap tenda berukuran 4 x 4 meter ini dapat menampung satu keluarga beranggotakan empat sampai lima orang.
Baca juga : Pemerintah Fokus pada Pembangunan Kesejahteraan Papua pada 2025
"Tenda-tenda Keluarga bantuan PMI ini telah dilengkapi dengan tools kits, sehingga warga pengungsi dapat mendirikan tendanya secara mandiri maupun dengan fasilitasi Tim Bulan Sabit Merah Mesir dan Bulan Sabit Merah Palestina," kata Arifin.
PMI juga sedang memproses pengadaan 500 unit tenda tambahan yang diharapkan akan dikirim pada akhir Juni 2024, sehingga total tenda yang diserahkan untuk pengungsi Palestina mencapai 1.000 unit. Arifin menjelaskan bahwa akses masuk ke Gaza melalui pintu Rafah masih belum dibuka, namun hasil koordinasi dengan Tim Logistik Bulan Sabit Merah Mesir menunjukkan adanya rute lain melalui penyeberangan Karam Abu Salem, meskipun jumlahnya sangat terbatas.
"Atas nama Palang Merah Indonesia, kami menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pendonor dan masyarakat Indonesia atas sumbangan dan bantuannya kepada saudara-saudara warga pengungsi Palestina," ujarnya.
Baca juga : Anggota DPR Dukung Pembentukan Panja Jalan Tol Usut Dugaan Pelanggaran
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK), menilai bahwa keselamatan warga Palestina adalah tanggung jawab bersama. Meskipun situasi di Gaza semakin memburuk, bantuan kemanusiaan harus tetap berjalan.
"Kebutuhan tenda keluarga menjadi sangat prioritas, di samping kebutuhan pangan, air minum, dan pakaian," tegas JK.