JT - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan langkah kolaboratif yang signifikan untuk mendukung pengembangan kompetisi sepak bola di tingkat sekolah dan amatir di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai tanggapan atas kebutuhan akan pendanaan yang memadai untuk memajukan olahraga sepak bola di lapisan masyarakat yang lebih luas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara PSSI dan Kemendagri bertujuan untuk menyesuaikan regulasi yang ada guna memfasilitasi penyelenggaraan kompetisi sepak bola di tingkat lokal. Langkah ini didasari oleh semangat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan, yang menekankan pentingnya partisipasi dan pendanaan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan olahraga.
Baca juga : Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia Kalah 0-2 dari Irak
"Salah satu fokus dari kolaborasi ini adalah merevisi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 yang sebelumnya mengatur pendanaan untuk organisasi olahraga profesional. Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih terlibat dalam mendanai kompetisi sepak bola di tingkat sekolah dan amatir," ujarnya.
Erick Thohir juga menyoroti perlunya pengelolaan yang efektif terhadap aset-aset olahraga yang saat ini terbengkalai. Melalui upaya kerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk klub-klub sepak bola dan instansi lain yang dapat berkontribusi, diharapkan akan tercipta efisiensi dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana.
Langkah kolaboratif antara PSSI dan Kemendagri ini menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah dalam memperkuat infrastruktur olahraga di Indonesia.
Baca juga : Trofi Golden Ball Maradona Bakal Dilelang di Paris
Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sepak bola, khususnya di tingkat sekolah dan amatir, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga nasional.