JT - Dartmouth College di Amerika Serikat memberikan gelar doktor honoris causa kepada mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer. Gelar Doctor of Humane Letters diberikan kepada individu yang telah memberikan layanan teladan kepada masyarakat atau memiliki pencapaian yang luas.
Dalam sebuah pidato pembukaan yang disampaikan secara langsung di hadapan 11.000 orang dan secara virtual, Federer menyatakan kebahagiaannya atas penerimaan gelar tersebut. Ia menyebutnya sebagai kemenangan yang tak terduga.
Baca juga : Erick Thohir: Sepak Bola Pantai Berpotensi Jadi Andalan Sport Tourism Indonesia
"Sungguh, Anda tidak tahu betapa senangnya saya. Perlu diingat, ini kedua kalinya saya menginjakkan kaki di kampus. Kedua kalinya. Tapi entah kenapa, Anda memberi saya gelar doktor," kata Federer.
Federer, yang biasa disapa 'Dr. Roger' setelah penerimaan gelar tersebut, berbagi tiga pelajaran utama: bahwa kesuksesan tanpa usaha adalah mitos, bahwa hidup lebih besar dari lapangan, dan bahwa pensiun dari tenis bukanlah akhir, tetapi kelulusan.
Legenda tenis asal Swiss itu juga membahas persahabatannya dengan alumni Dartmouth, Tony Godsick, dan menyampaikan pandangan pribadinya tentang pensiun dan kehidupan setelah tenis.
Baca juga : MU vs Fulham: De Ligt dan Mazraoui Siap Tampil, Luke Shaw Absen
"Saya tidak akan pernah melupakan hari ini, dan saya tahu Anda juga tidak akan melupakannya," kata Federer kepada hadirin.
Federer juga menyempatkan waktu untuk memberikan saran teknis tentang tenis, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman pribadinya.