JT - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menjalin pertemuan dengan Raja Jordania, Abdullah II bin Al-Hussein, untuk membahas krisis kemanusiaan yang tengah melanda Gaza, Palestina. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyebut Jordania sebagai mitra Indonesia yang sangat aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina dari ancaman agresi militer Israel.
"Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan memburuk di Gaza. Kami prihatin dengan krisis ini, terutama meningkatnya jumlah korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil," ungkap Prabowo saat bertemu dengan Raja Abdullah II di Amman, Jordania, Senin (10/6).
Baca juga : Inggris dan AS Rencanakan Pembukaan Jalur Maritim Kirim Bantuan ke Gaza
Pada kesempatan yang sama, Raja Jordania menyampaikan kesepakatannya dengan pandangan Prabowo, sambil berterima kasih atas kehadiran Prabowo dalam acara konferensi tingkat tinggi terkait Gaza di Amman.
Prabowo hadir di Amman mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam KTT yang membahas krisis kemanusiaan di Gaza. KTT tersebut diselenggarakan atas inisiatif Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sissi, Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.
"Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza," tegas Prabowo.
Baca juga : Media AS Ungkap Dugaan Penyadapan Telepon Pengacara Trump oleh Peretas China
Prabowo juga menyampaikan rencananya untuk menawarkan bantuan dari Indonesia, seperti pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, hingga evakuasi korban. Indonesia tetap pada pendiriannya bahwa penyelesaian konflik di Gaza harus melalui gencatan senjata dan negosiasi.
Di KTT tersebut, beberapa negara seperti Australia mengirim perwakilannya untuk membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Paus Fransiskus dari Vatikan juga memberikan dukungannya terhadap KTT di Jordania, menyebutnya sebagai inisiatif yang penting. * * *