JT - PDI Perjuangan menegaskan tidak akan mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2024.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia pada Rapat Kerja Nasional V PDIP beberapa pekan lalu karena tingkah laku kader yang tidak taat konstitusi.
Baca juga : Timnas AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan dan Kesimpulan PHPU ke MK
"Sikap politiknya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas perilaku kader yang tidak taat pada konstitusi, tidak menjaga demokrasi, tidak melaksanakan agenda reformasi, sehingga sikapnya sudah sangat jelas," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis.
Oleh sebab itu, Hasto menyatakan sudah jelas PDIP tidak akan lagi mengusung kader atau mantan kader yang tidak tegak lurus dengan arahan partai.
Bobby Nasution sudah dipecat sebagai kader PDIP setelah menyatakan mendukung presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Baca juga : Surya Paloh Dukung Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah 2024
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Dia mengatakan PDIP memiliki banyak sosok yang disiapkan untuk menjadi lawan Bobby Nasution.