JT - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung melaporkan bahwa sekitar 90.000 pelanggan terdampak oleh kebocoran pipa air di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Kamis (6/5).
Direktur PDAM Tirtawening, Sonny Salimi, menjelaskan bahwa layanan kepada para pelanggan terganggu karena proses perbaikan yang mencakup mengosongkan aliran air dan mengganti pipa yang bocor dengan pipa baru.
Baca juga : Polri: Kondisi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Masih Aman
"Ada sekitar 90.000 pelanggan yang terdampak, meskipun layanan tidak berhenti sepenuhnya karena kami masih melanjutkan produksi. Namun, kuantitas air yang dialirkan akan sedikit berkurang," ujar Sonny di Bandung, Kamis.
Sonny mengakui bahwa saat ini pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait kebocoran pipa yang menyebabkan dua rumah warga rusak parah dan menyebabkan genangan air di permukiman warga setempat.
"Dugaan awal kami harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah area dibersihkan. Saat ini yang pasti, pipa mengalami kebocoran," katanya.
Baca juga : Prof. Asrinaldi: Prabowo Tak Perlu Khawatir dengan Istilah Umum
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta kepada masyarakat yang terdampak untuk bersabar karena petugas teknis Perumda Tirtawening sudah mulai melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor.
"Akan ada sedikit gangguan, kami mohon pengertian dari masyarakat. Namun yang penting, PDAM akan bekerja cepat dan non-stop mulai malam ini selama 24 jam," katanya.