JT - Balai Taman Nasional Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan sejumlah pembatasan aktivitas termasuk mewajibkan pengunjung menggunakan masker saat berkunjung ke danau tiga warna dari Gunung Kelimutu yang kini berada pada status Level II atau Waspada.

"Pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan membawa air minum," kata Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Budi Mulyanto ketika dihubungi dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Sabtu.

Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga danau kawah yakni Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah II (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah III (Tiwu Ata Bupu).

Pembatasan dilakukan merujuk pada pemantauan yang dilakukan oleh Badan Geologi yang menunjukkan perubahan signifikan baik dari perubahan warna air danau Kawah I, maupun kenampakan dan sebaran dari belerang di permukaan air danau Kawah II yang semakin intensif.

Pengunjung pun wajib menggunakan masker karena teramati adanya endapan belerang pada danau kawah II serta bau gas belerang yang tercium pada Kawah I dan Kawah II.

Selanjutnya Budi menjelaskan waktu kunjungan ke Taman Nasional Kelimutu dimulai dari pukul 06.00 WITA sampai 12.00 WITA dengan pembatasan waktu kunjungan maksimal satu jam. Sementara loket karcis Taman Nasional Kelimutu ditutup pada pukul 10.00 WITA.

Ia menegaskan pengunjung dilarang mendekati danau Kawah II dan I, serta area yang diperkenankan untuk melihat Danau Kelimutu adalah View Point Tangga dan Puncak Kelimutu.

"Pengunjung wajib mentaati arahan dan imbauan dari Petugas Balai Taman Nasional Kelimutu," ucapnya.

Sebelumnya, tingkat aktivitas Gunung Kelimutu telah dinaikkan dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada pada tanggal 24 Mei 2024 pukul 13.00 WITA.

Ia mengatakan segala aktivitas wisata di Taman Nasional Kelimutu akan langsung ditutup apabila terjadi kenaikan status Gunung Api Kelimutu menjadi Level III atau Siaga. * * *