DECEMBER 9, 2022
TIPS

Tips Aman Cabut Gigi Geraham Bungsu dari Dokter Gigi UI

post-img
Staf Pengajar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Dr drg Lilies Dwi Sulistyani Sp BMM(K).

JT - Pengajar pada Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Dr drg Lilies Dwi Sulistyani Sp BMM(K), menyampaikan tips aman mencabut gigi geraham bungsu.

“Setelah operasi gigi bungsu, umumnya terjadi nyeri, bengkak, dan sariawan," kata Lilies Dwi Sulistyani di Kampus UI Depok.

Baca juga : Tips singkat atasi Insomnia

Ia menjelaskan, risiko komplikasi yang terkait dengan pencabutan gigi bungsu dapat mencakup infeksi, kerusakan saraf, perdarahan, kebocoran sinus rahang atas, dry socket, parestesi (rasa baal yang berlangsung lama karena trauma pada pembuluh syaraf), trismus, dan patah rahang. Jika terjadi infeksi pasca pencabutan gigi bungsu, infeksi harus cepat diatasi sebelum semakin meluas dan membahayakan jiwa pasien.

Meskipun demikian, katanya, pasien tidak perlu takut mencabut gigi geraham bungsu. Menurut Lilies, komplikasi yang parah jarang terjadi, dan kemungkinan kematian akibat pencabutan gigi sangat rendah. Lilies mengatakan, operasi gigi bungsu dapat dilakukan dalam bius lokal/anestesi lokal maupun bius total/anestesi umum.

“Operasi gigi bungsu dalam bius total umumnya dilakukan dengan sejumlah pertimbangan kondisi, seperti adanya beberapa gigi bungsu yang dioperasi sekaligus, misalnya gigi bungsu atas, bawah, kiri, dan kanan, posisi gigi bungsu sangat dalam sehingga risiko terjadi perdarahan atau melukai sinus maksila besar, kondisi pasien tidak kooperatif, atau terdapat kondisi kelainan sistemik, seperti pasien dengan kelainan darah atau pasien dengan kelainan kardiovaskular,” katanya.

Baca juga : BKKBN Anjurkan Ibu Menyusui Tetap Menggunakan KB

Setelah operasi, pasien akan diberi resep kemudian diminta menggigit tampon selama satu jam dan menggantinya bila masih ada perdarahan. Pasien juga perlu melakukan perawatan pascaoperasi dengan diet lunak pada hari pertama, makan dan minum tidak hangat atau tidak panas, tidak berkumur terlalu keras atau kencang, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi, minum obat sesuai instruksi dokter, tidak merokok, serta kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Agar proses pencabutan gigi bungsu lancar, Lilies mengatakan, pasien perlu mengikuti seluruh instruksi yang diberikan dokter. Bila operasi dilakukan dalam anestesi lokal, pasien diminta makan terlebih dahulu sebelum operasi.


Related Post

TIPS

Konsumsi Gula Berlebihan Sebabkan Depresi dan Kecemasan

TIPS

Rahasia Makanan Sehat dan Lezat Tanpa Kelebihan Garam

TIPS

Praktisi Bagikan Kiat Kelola Uang THR agar Lebih Produktif

TIPS

Vape dan Rokok Sama-sama Berbahaya Bagi Kesehatan

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart