JT - Pemerintah Israel memerintahkan tim negosiasi untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera, menurut media setempat pada Kamis.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kabinet Perang memerintahkan tim negosiasi "untuk melanjutkan perundingan yang mengembalikan para sandera."
Baca juga : Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Ajak Masyarakat Terus Dukung Palestina
Mayor Jenderal Nitzan Alon, salah satu perunding, menyampaikan rencana terbaru pada pertemuan Kabinet Perang setelah Netanyahu menolak proposal sebelumnya pada hari Sabtu, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN.
Sebuah sumber mengatakan kepada KAN bahwa tim negosiasi tidak mendapatkan semua yang diminta "namun setidaknya terdapat kemajuan."
Proposal baru itu mencakup, berkompromi mengenai perselisihan dengan Hamas, namun tetap dengan sikap Israel yang semakin kaku mengenai masalah-masalah lain yang tidak disetujui oleh kedua belah pihak, kata KAN, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga : PBB: Hanya di Sudan Kasus Kelaparan Masih Terjadi
Pembicaraan berkisar seputar format pembebasan sandera secara bertahap sebagai imbalan atas gencatan senjata sementara dan pembebasan sedikitnya beberapa ratus tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel, kata stasiun televisi tersebut.
Batu sandungan terbesar adalah desakan Hamas agar Israel mengakhiri perang, tambah stasiun itu.