JT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, mengkaji opsi trayek baru pada angkutan kota (angkot) listrik yang diuji coba sejak 4 April 2024.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, mengatakan trayek baru ini masih opsional dengan melihat potensi permintaan atau deman untuk menjajal trayek lain selain trayek yang ada saat ini di rute Cidangiang-Suryakencana.
Baca juga : Karantina Lampung Amankan 1.028 Burung Dilindungi yang Dilalulintaskan Secara Ilegal
“(Angkot Listrik) ini kan masih dalam tahap uji coba, maka ada opsi untuk mencoba trayek lain, kita akan kaji bersama dan bahas bersama,” kata Marse.
Menurut dia, kajian trayek baru ini tentunya akan dibahas dengan melibatkan para pemangku kebijakan, dan pemilik kebijakan yaitu Organisasi Angkutan Darat, Perumda Transportasi Pakuan (PTP) Kota Bogor, dan PT Kalista, konsorsium badan hukum (PT Translinkop).
Lebih lanjut, Marse mengatakan, pihaknya juga menerima usulan untuk mengubah trayek angkot listrik. Misalnya, ada masyarakat yang meminta agar wilayahnya dilintasi angkot listrik bernama Alibo (Angkot Listrik Bogor) ini.
Baca juga : Dishub Kota Bogor Rencanakan Langkah Selanjutnya untuk Angkot Listrik
“Ada yang menanyakan ‘mengapa jalur ini tidak dilewati?‘. Kemudian kami melihat hasil evaluasi trayek, ada beberapa permintaannya, besar tapi pelayanannya atau kendaraannya masih kurang. Minggu ini akan kita bahas dengan teman-teman,” ucapnya.
Ia pun menjelaskan, ada banyak faktor yang mempertimbangkan mengapa ada opsi untuk mengubah trayek yang lama. Di antaranya, asal tujuan, pergerakan masyarakat, permintaan, hingga faktor teknis sistem pembayaran non tunai di angkot listrik saat ini sudah bertambah.