DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Dokter: Terkena Malaria saat Hamil Dapat Sebabkan Kelahiran Bayi Prematur

post-img
Petugas puskesmas menunjukkan obat anti malaria.

JT - Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kepulauan Seribu dr. Nur Rahma, Sp.PD menyebut wanita yang terkena malaria saat hamil bisa menyebabkan bayinya terlahir prematur atau mempunyai berat lahir rendah.

"(Malaria) pada wanita hamil bisa menyebabkan gejala anemia sampai hemoglobin turun, bahkan pengaruhi kesehatan janin," katanya dalam "talkshow" bertema "Menuju Indonesia Bebas Malaria: Percepatan Penanggulangan Menuju Kesejahteraan yang Adil dan Merata" yang digelar secara daring, di Jakarta, Senin.

Parasit penyebab malaria yakni plasmodium yang dibawa nyamuk anopheles betina menginfeksi sel darah merah dan dapat menyebabkan kondisi anemia.

Anemia khususnya pada wanita hamil bisa menyebabkannya keguguran, pendarahan selama hamil, menjalani persalinan prematur hingga terganggunya janin.

"Kalau ada wanita hamil di daerah endemis malaria, biasanya skrining untuk hemoglobin untuk melihat anemia atau tidak, juga skrining terhadap malaria," kata dia.

Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis malaria yakni dengan tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test), yakni menggunakan sampel darah.

Menurut Nur Rahma, pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas dan rumah sakit dan hasilnya bisa didapatkan dengan cepat.

Lalu, terkait gejalanya Nur Rahma menyebutkan antara lain menggigil, demam tinggi, banyak mengeluarkan keringat, sakit kepala, mual dan muntah.

"Kalau ada riwayat ke daerah endemis, ada demam langsung dicek tanpa menghilangkan penyebab lainnya. Tapi kalau bukan dari daerah endemis, ada demam tujuh hari, baru diskrining malaria," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kasus malaria pada 2023 sebanyak 418.546 kasus, atau menurun dibandingkan 2022 yaitu 443.530 kasus.

Lalu, dari jumlah kasus ini, sebanyak 369.119 di antaranya ditemukan di Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Sementara itu, lima provinsi tercatat dianggap berhasil menanggulangi parasit plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anopheles betina penyebab malaria yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Bali.
* * *

Baca juga : Audy Kembali Berkarya di Dunia Musik Lewat Lagu "Akhir Kisah Kita"


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart