JT - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) saat perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 menyatakan telah menyiapkan pembangunan Taman Monumen Marsinah di Kabupaten Nganjuk.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut pembangunan Monumen Marsinah di Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu tuntutan buruh di Jatim saat perayaan May Day 2024.
Baca juga : KPK: Penahanan Hasto Kristiyanto Tunggu Kelengkapan Persyaratan
"Patungnya sudah ada di Kabupaten Nganjuk tapi kelihatannya tidak terawat dan belum ada tamannya," katanya kepada wartawan usai perayaan May Day 2024 bersama ribuan buruh yang datang dari berbagai daerah di depan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu petang.
Marsinah merupakan aktivis buruh di era awal 1990-an yang bekerja di pabrik arloji PT Catur Putra Surya, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Perempuan asal Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, itu sempat dilaporkan hilang selama tiga hari di tengah upaya memperjuangkan hak-hak buruh di pabrik tempatnya bekerja.
Baca juga : Presiden: Kunjungan Sri Paus Mengandung Pesan Kuat untuk Merayakan Perbedaan
Mayat Marsinah kemudian ditemukan di kawasan hutan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan penuh luka di sekujur tubuhnya pada 8 Mei 1993. Usianya saat itu 24 tahun.
Pj Gubernur Adhy menyatakan sanggup memenuhi salah satu tuntutan buruh Jatim itu untuk membangun Taman Monumen Marsinah di Nganjuk.