JT - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan aktivitas erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro Provinsi Sulawesi Utara mulai menurun.
"Hasil pemantauan visual tanggal 21 April 2024 hingga pukul 12.00 WITA teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi maksimal 200 meter dari puncak dan tidak teramati adanya erupsi. Hal ini menunjukkan adanya penurunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam rilis yang diterima di Manado, Senin.
Baca juga : 76 Pelajar Lolos Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2024
Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi KESDM telah memasang satu stasiun pemantauan berupa stasiun seismik di Pos PGA Ruang yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari puncak untuk memantau aktivitas gunung tersebut.
Dia menyebutkan, potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif yang menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif (aliran lava).Baca juga : Pimpinan Negara Sahabat Tiba di Indonesia untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden