Hati-hati Terhadap Hiperkolesterol Saat Memasuki Masa Menopause
by Noval Arisandi
22 April 2024 07:10
210 Views
Tangkapan layar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG (kiri) dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Minggu (21/4/2024)
JT - Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG mengatakan wanita yang memiliki gangguan hiperkolesterol perlu mewaspadai gejala menopause yang semakin memberat terutama pada risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon esterogen.
“Kalau misalnya ada gangguan hiperkolesterol akan lebih membahayakan karena lebih gampang terjadi kelainan jantung dan pembuluh darah,” kata Devi dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan risiko penyakit kardiovaskular pada perempuan akan meningkat sesuai dengan penambahan usia, terutama saat perempuan sudah memasuki fase menopause.
Hal itu karena ketiadaan hormon esterogen yang berkurang pada fase tersebut sehingga berpengaruh pada organ jantung dan pembuluh darah. Keluhan lainnya juga bisa berdampak pada sering berkeringat di malam hari yang mirip dengan gejala infeksi paru-paru.
“Keluhannya bisa memberat salah satunya ada hot flashes atau perasaan gerah sampai berkeringat, biasanya berkeringat pada saat malam hari, tapi waspada juga ada infeksi paru-paru, jadi dilihat-lihat dulu,” katanya.
Dokter yang praktik di RS Permata Depok ini juga menambahkan keluhan wanita yang masuk masa menopause mulai dari kepala seperti masalah ingatan yang mudah lupa, dan rambut yang lebih sering rontok.
Selain itu persendian juga akan berdampak karena menopause adalah awal dari munculnya pengeroposan tulang atau osteoporosis, maka itu wanita disarankan mengonsumsi tambahan kalsium dan vitamin D3.
Menopause kata Devi juga bisa menyebabkan depresi dan perubahan mood karena adanya hormon esterogen dan progesterone yang naik turun. Jika memiliki kerabat yang menunjukkan gejala depresi, ia menyarankan untuk segera diberikan bantuan. Bantuan perlu diberikan agar depresi tidak berujung pada menyakiti diri sendiri atau orang di sekitarnya.
“Kalau misalnya saudara teman yang mengalami tanda ini sebaiknya harus memberikan bantuan. Kalau ada riwayat baby blues, pernah ada keluarga riwayat depresi sebaiknya cepat memberikan bantuan,” saran Devi.* * *
Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.
Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.
Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbangtanpa intervensi.
Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media.
Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.
Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.
Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbangtanpa intervensi.
Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media.