JT - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengingatkan kepada para pengendara arus balik untuk menyiapkan kecukupan saldo kartu elektronik (e-toll) ketika melewati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jawa Tengah dan GT Cikampek Utama.
"Masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada saat keluar (tap out) di GT Cikampek Utama sehingga mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.
Baca juga : Prabowo dan Sisi Setujui Kemitraan Strategis dalam Kerja Sama RI-Mesir
Ia mengatakan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta mencapai Rp1 juta.
Ia menyebutkan nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp421.500, sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1 juta.
"Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000," kata dia.
Baca juga : JPU: Harvey Moeis dan Helena Lim Terima Uang Korupsi Timah Sebesar Rp420 Miliar
Faiza menegaskan dengan adanya waktu penundaan di gerbang tol tersebut, rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol yang semula dalam satu menit, bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan.
Ia mengatakan jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan pengisian nominal saldo di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja.