JT - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengajak segenap Muslim di Tanah Air untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri 1445 Hijriah dengan melakukan rekonsiliasi setelah memiliki perbedaan pilihan di Pilpres 2024.
"Saya mengajak semua para pihak untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri hari ini momentum untuk rekonsiliasi," kata Jimly saat ditemui wartawan usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Rabu pagi.
Baca juga : Pelabuhan Indah Kiat Cilegon Segera Dimodifikasi Untuk Layani Kapal Penumpang
Ia mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk berhenti menyebarkan narasi kebencian dan permusuhan di ruang publik serta media-media sosial, seperti Twitter dan TikTok.
Jimly pun mengajak segenap bangsa Indonesia saling memaafkan di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini.
Sebelumnya, Jimly mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar. Selain dia, tampak pula hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2004–2009 Adhyaksa Dault.
Baca juga : Fadli Zon: Tempe Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 Masehi jatuh pada Rabu setelah diputuskan melalui sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (9/4) malam.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat.