JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengakui, persoalan tiket transportasi yang mahal masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.
"Saya di sini terus terang, di sini masih berjuang adalah soal tiket. Tadi tiket bus mahal sekali, tiket pesawat, tiket transportasi masih membebani," ujarnya seusai melepas peserta mudik gratis yang digelar di Jakarta, Senin.
Baca juga : Kulon Progo Bentuk Tim Awasi Objek Wisata Saat Libur Lebaran
Hal tersebut menurutnya merupakan tantangan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang patut menjadi fokus bagi pemerintahan selanjutnya.
"Ini tugas pemimpin ke depan bagaimana membuat keterjangkauan harga-harga terutama saat biaya hidup sangat membebani bisa teratasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf juga menyebut sebanyak 45 juta orang menggantungkan hidupnya pada sektor parekraf.
Baca juga : Ragunan Sediakan Mobil dan Sepeda Listrik untuk Kemudahan Pengunjung Tahun Baru 2025
Lewat pemerintahan terpilih, dia juga berharap dapat menjadikan parekraf sebagai sektor unggulan sebagai penggerak ekonomi serta membuka lapangan kerja.
Sandiaga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN serta maskapai penerbangan soal tingginya harga tiket pesawat domestik (22/1).