JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa timur, menyebutkan banjir yang menggenangi Jalan Kaligawe yang menjadi akses utama jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah menuju ke timur sudah masih tergenang banjir.
"Imbauannya sejak tadi pagi Subuh, utamanya untuk kendaraan roda dua, roda empat, kendaraan kecil untuk memutar," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto, di Semarang, Sabtu.
Baca juga : Dubes RI di Brunei Ajak WNI Maknai Idul Adha dengan Kerukunan dan Ketaatan
Bahkan pada Sabtu pagi sempat terpantau ketinggian banjir di Jalan Kaligawe, depan RSI Sultan Agung Semarang, setinggi lutut orang dewasa yang membuat banyak kendaraan pemudik, terutama sepeda motor mogok.
Rute alternatif yang bisa ditempuh apabila menuju ke Demak, Kudus, Pati, dan sekitarnya, adalah melalui Jalan Majapahit ke arah Penggaron, kemudian Mranggen.
"Arus kendaraan menuju timur sempat ada tundaan (ketersendatan) dari pagi Subuh sampai jam 10.00 WIB," katanya
Baca juga : Mendag: Anggaran Makan Gratis Per Porsi Sesuai Kemampuan Daerah
Namun pada siang hari, kata dia, genangan sudah semakin surut karena kebetulan kondisi cuaca yang cerah mendukung proses penyedotan banjir. Penyedotan banjir di Jalan Kaligawe, lanjutnya, terus dilakukan mulai depan RSI Sultan Agung ke arah timur menggunakan pompa air portabel.
"Untuk penyedotan ini (banjir) BPBD mengerahkan seluruh mesin pompa portabel. Penyedotan dilakukan dan dibuang ke Sungai Sringin dan Tenggang. Kami lakukan selama cuaca mendukung," katanya.