JT - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menilai bahwa Timnas Indonesia U-20 menunjukkan peningkatan performa saat berhasil menahan imbang Timnas China U-20 dalam laga uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.

"Dalam pertandingan malam ini, ada peningkatan, tetapi saya berharap akan ada penampilan yang lebih baik selanjutnya dari skuad asuhan Indra Sjafri," ungkap Erick seperti yang dikutip dari rilis Antara yang diterimanya pada Jumat.

Erick, yang juga Menteri BUMN, menyatakan bahwa saat ini negara-negara di kawasan Asia terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, dan Indonesia pun tengah melakukan hal yang sama.

Dia menekankan bahwa selain kemampuan bermain yang bagus, Timnas Indonesia juga harus menunjukkan keberanian bermain keras, seperti yang ditunjukkan oleh Vietnam di level senior kemarin, serta Timnas China U-20 pada malam itu.

"Ketika saya menyebut bermain keras, itu bukan berarti bermain kasar, tetapi menunjukkan keberanian dalam pertandingan. Jika kita tidak berani bermain keras, kita tidak akan bisa bersaing secara kompetitif. Jadi, tidak hanya soal kemampuan individual, tetapi juga tentang keberanian bermain fisik dan bermain sebagai tim," jelas Erick.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-20 sempat tertinggal akibat gol sundulan dari pemain China U-20, namun berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Figo Dennis Saputrananto di waktu tambahan babak kedua, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Ini merupakan uji coba ketiga bagi Timnas Indonesia U-20 setelah sebelumnya bertanding melawan Thailand dan Uzbekistan. Selanjutnya, mereka akan menghadapi China U-20 lagi dalam uji coba keempat di Stadion Madya, Jakarta, pada Senin mendatang.