JT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertekad mempertahankan predikat Indonesia sebagai pemimpin dalam industri pariwisata halal, dengan harapan dapat terus menjadi yang terdepan di dunia dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara.
"Dengan penghargaan Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia, kami menginginkan bimbingan dari MUI agar prestasi ini dapat dipertahankan dan memberikan peluang bisnis serta lapangan kerja, terutama bagi para UMKM," ujar Sandiaga setelah menandatangani nota kesepahaman dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pengembangan dan peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif halal di Jakarta pada hari Selasa.
Baca juga : Uda-Uni Padang 2024 Diminta Aktif Memajukan Promosi Pariwisata
Sandiaga menjelaskan bahwa salah satu langkah yang diambil untuk menjaga posisi Indonesia sebagai pemimpin pariwisata halal di dunia adalah dengan menjalin kerja sama erat dengan MUI.
Menurutnya, MUI akan memberikan arahan dan masukan terkait kebijakan yang diterapkan oleh Kemenparekraf dalam pengembangan dan peningkatan pariwisata halal.
"Kami membutuhkan bimbingan dari MUI karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif ini berkembang dengan cepat, sehingga masukan dari MUI sangatlah penting bagi kami," tambah Sandiaga.
Baca juga : Pemprov Bali Lakukan Evaluasi Untuk Tingkatkan Pendapatan Dari Pungutan Wisatawan Asing
Selain itu, ia menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong para pelaku pariwisata halal untuk memperoleh keterampilan baru, berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kami akan terus mendorong dan kami perlu bimbingan dari MUI. Fokus kami ke depan adalah Muslim Friendly Tourism, yang melibatkan lebih dari sekadar hotel, transportasi, makanan, paket wisata, dan layanan keuangan yang halal," kata Sandiaga.