JT - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil mempertahankan gelar juara All England Open untuk kedua kalinya berturut-turut.
Prestasi tersebut terwujud setelah Fajar/Rian mengalahkan unggulan kelima dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam laga final All England Open 2024 dengan skor straight game 21-16, 21-16, di Utilita Arena, Birmingham, pada Minggu.
Baca juga : Lando Norris Fokus pada Balapan Berikutnya Meski Terus Dekati Max Verstappen
Dalam pertandingan tersebut, gim pertama berlangsung singkat selama 18 menit. Fajar/Rian, yang merupakan unggulan ketujuh, berhasil memegang kendali dari awal gim dengan keunggulan yang signifikan atas Chia/Soh 6-1. Mereka pun berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga interval gim pertama dengan skor 11-6.
Setelah istirahat, kedua pasangan bermain dengan intensitas yang tinggi. Meskipun pasangan Malaysia mencoba memberikan tekanan, Fajar/Rian tetap mendominasi pertandingan hingga pertengahan gim kedua. Meski Chia/Soh berusaha mengejar, Fajar/Rian berhasil meraih match point 20-13. Mereka memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, Fajar/Rian langsung tampil percaya diri. Meski Chia/Soh berusaha mengejar dan menciptakan ketegangan dengan kedudukan imbang beberapa kali, Fajar/Rian tetap unggul dan memimpin pada interval gim kedua dengan skor 11-10.
Baca juga : Nadal Mundur dari Australian Open Akibat Cedera Otot
Perebutan poin semakin intensif setelah jeda. Kedua pasangan menunjukkan agresivitas mereka, namun Fajar/Rian tetap mampu menjaga keunggulan mereka. Mereka akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor 21-16 setelah shuttlecock yang dikembalikan oleh Soh tersangkut di net.
Pencapaian ini tidak hanya mempertahankan rekor mereka, tetapi juga merupakan gelar ketiga secara beruntun yang diraih oleh ganda putra Indonesia di turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini. Sebelumnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar/Rian meraih gelar pada tahun 2022 dan 2023. Ini juga merupakan gelar juara ke-23 yang disumbangkan oleh sektor ganda putra Indonesia.