JT - Manajemen Malut United mempercepat renovasi infrastruktur Stadion Gelora Kieraha di Ternate, termasuk penataan tempat duduk dan pembenahan rumput sesuai standar FIFA, untuk persiapan tim Malut United dalam Liga 1 tahun 2024.
Willem D Nanlohy, COO Malut United, di Ternate pada hari Minggu, menjelaskan bahwa Stadion Gelora Kie Raha pasti akan segera digunakan sebagai markas tim begitu renovasi selesai. Selain itu, manajemen sedang menyiapkan dua stadion, yaitu Stadion Malut United Arena yang sedang dibangun di Oba, Tidore Kepulauan, dan Stadion Gelora Kie Raha di Ternate yang sedang direnovasi.
Baca juga : Verstappen Memulai F1 2024 dengan Kemenangan Solid di GP Bahrain
Stadion Malut United Arena diharapkan akan selesai dalam tiga hingga empat tahun pembangunan. Sementara itu, Gelora Kie Raha ditargetkan untuk rampung pada Agustus 2024. Sebagai tindakan serius, manajemen Malut United telah mengajak konsultan proyek pembangunan lapangan sepak bola untuk memastikan kesiapan infrastruktur Gelora Kieraha.
Nanlohy menyatakan bahwa lapangan Gelora Kieraha akan siap sebelum dimulainya Liga. Namun, jika jadwal stadion belum siap, tim Malut United akan bermain di Yogya atau Jakarta. Meskipun begitu, untuk Liga 1 musim 2024-2025, Malut United akan menggunakan Stadion Gelora Kieraha Kota Ternate sebagai basisnya.
Stadion Malut United Arena dibangun di lahan seluas 6 hektare yang telah dibebaskan oleh PT Malut Maju Sejahtera sebagai badan usaha yang menaungi klub sepak bola Malut United. Stadion ini memiliki luas 4.182 meter persegi dengan kapasitas kursi single seat sebanyak 30 ribu penonton, terinspirasi dari beberapa stadion sepak bola di Turki.
Baca juga : SOIna Jakarta Gelar Seleksi Atlet Menuju PESONAS 2026
Manajemen yakin bahwa Stadion Malut United Arena akan menjadi stadion paling megah di Indonesia Timur dan merupakan stadion pertama yang dimiliki oleh klub sepak bola di Indonesia yang juga dapat digunakan oleh pemerintah setempat.
Meskipun Liga 1 membutuhkan biaya besar, manajemen menegaskan bahwa finansial klub tidak akan menjadi masalah. Nanlohy menyatakan bahwa anggaran tidak akan menjadi kendala bagi klub Laskar Kie Raha ini. Meski begitu, manajemen tidak bersedia mengungkapkan besarnya anggaran yang akan dialokasikan untuk mengarungi Liga 1 Indonesia. * * *