DECEMBER 9, 2022
WISATA

Pulau Komodo Ditutup, Kota Labuan Bajo Bisa Jadi Alternatif Wisata

post-img
Kota Labuan Bajo

JT - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengajak wisatawan yang tidak bisa berlibur ke Pulau Komodo di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) karena cuaca buruk untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di Kota Labuan Bajo.

"Jika laut tidak memungkinkan, jangan dipaksakan. Nikmati saja spot-spot daratan. Ada pilihan menarik seperti Parapuar, Tana Mori, Puncak Waringin, dan Gua Batu Cermin," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (10/3).

Baca juga : NTB Tingkatkan Atraksi Wisata Partisipatif untuk Perpanjang Masa Menginap

Wabup Weng menjelaskan bahwa bagi wisatawan yang telah berada di Labuan Bajo dan tidak dapat pergi ke Pulau Komodo, masih ada sejumlah destinasi wisata daratan yang tidak kalah menarik karena keindahan alamnya yang terdapat di Labuan Bajo, Flores.

"Kami telah memberikan ajakan untuk berwisata di Kota Labuan Bajo kepada tamu dari Pemerintah Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara beberapa hari yang lalu yang tidak dapat berwisata ke Pulau Komodo karena cuaca buruk," tambahnya.

Wabup Weng juga menjelaskan bahwa destinasi wisata di Kota Labuan Bajo telah memiliki akses jalan yang baik dan mudah ditempuh, sebagai tambahan spot wisata bagi para wisatawan.

Baca juga : BPS: Kunjungan Wisman Januari 2024 Tertinggi Dalam 4 Tahun

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo telah melarang kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK) selama enam hari sejak 11-16 Maret 2024 karena cuaca buruk. Larangan ini berdasarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan adanya potensi gelombang tinggi dan angin kencang.

Stephanus Risdiyanto, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, menyatakan bahwa selama periode larangan tersebut, KSOP tidak akan memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada kapal yang ingin berlayar. KSOP juga telah mengeluarkan pemberitahuan kepada nakhoda kapal-kapal wisata (Notice to Mariners) tentang larangan berlayar tersebut pada Sabtu (9/3/2024).


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart